Dongeng warisan Melayu - Batu Belah Batu Bertangkup. Menurut hikayat orang tua-tua, pada zaman dahulu kala, di sebuah negeri ada sebuah gua yang penuh keajaiban. Gua ini digelar Batu Belah Batu Bertangkup dan digeruni segenap lapisan masyarakat di negeri berkenaan. Pintu gua ini boleh terbuka bila diseru. Batu batangkup pun masuk ke dalam tanah dan sampai sekarang tidak pernah muncul kembali. Cerita Rakyat Melayu Riau: Batu Belah Batu Betangkup ini berasal Indragiri Hilir yang memberikan pelajaran kepada anak-anak khususnya, dan semua orang pada umumnya agar bisa bersikap baik terhadap orang tua. Namun, di saat yang genting, ia melihat dua batu besar, Batu Belah dan Batu Bertangkup. Raja Haraka mengungkapkan bahwa batu-batu itu adalah simbol kekuatan dan pengampunan yang sejati. Ia memilih untuk mengampuni Aditya atas serangan desanya, menginspirasi Aditya untuk merenungkan tindakannya. In this popular Malay folktale, Batu Belah, Batu Bertangkup, we learn about how one person's greed for food turns into a tragedy, and the importance of sharing our blessings and respecting our parents. Bagaimanapun tiada keterangan dan bukti yang mengatakan Mak Timah mati ditelan batu belah batu bertangkup. Begitu juga dengan cerita yang mengatakan anak lelaki mereka yang bernama Pekan berlaga ayam dan berkahwin dengan anak sultan, juga boleh dipersoalkan kebenarannya. mADQ.

foto batu belah batu bertangkup