Musim hujan memang membawa berkah bagi banyak makhluk hidup di muka bumi. Namun, di sisi lain, datangnya musim hujan juga dapat menjadi malapetaka, terutama bagi para petani tanaman hortikultura. Contoh jenis produk hortikultura yang rentan akan musim hujan adalah tomat. Tomat merupakan komoditi hortikultura yang proses pembudidayaannya tergolong mudah. Namun, menanam tomat saat musim hujan Pada musim hujan tanaman tomat terserang penyakit hawar daun, bercak bakteri, fusarium, dan layu bakteri. Oleh karena itu sebaiknya bijak dalam memilih varietas tomat yang ditanam pada musim hujan, misalnya: Permata F1, Santyana, Destyne. Untuk mencegah daun terbakar, Anda dapat menggunakan fungisida yang sesuai dengan jenis penyakitnya Varietas Tomat Musim Hujan Sakura F1 Harga Murah Berikan Pohon Tomat Sehat. Belanja Tani Toko Pertanian Online Terdekat (No. WA 08125222117) 1. Toksisitas. Fungisida berbahan aktif tembaga hidroksida dapat bersifat toksik bagi manusia dan hewan apabila terjadi paparan yang berlebihan. 2. Pencemaran lingkungan. Penggunaan fungisida berbahan aktif tembaga hidroksida dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apabila tidak digunakan dengan benar. 3. 3. Menggunakan mulsa plastik di musim hujan, 4. Pengendalian gulma secara baik, 5. Membuat bedengan lebih tinggi dimusim hujan, 6. Membuat sistem drainase yang baik, 7. Pengaturan jarak tanam yang tidak terlalu rapat, 8. Pengolahan lahan yang baik, dan 9. Penyemprotan fungisida. Jenis Fungisida untuk Penyakit BERCAK DAUN CABE 3EGiH5.

fungisida tomat musim hujan